Minggu, 30 Juni 2013







DAVID VILLA : BERTAHAN ATAU HENGKANG


 Isu santer mengenai masa depan David Villa makin memanas saja. Dengan ucapan Villa jika dirinya fokus ke Piala Konfederasi sebelum memutuskan masa depannya, seakan memberi waktu bagi Villa dan klub-klub yang mengincarnya untuk berlomba-lomba dalam adu strategi untuk mendatangkan striker berusia 31 ini.
Dengan estimasi harga di pasaran sekitaran 12 juta euro, Villa masih membuktikan dirinya sebagai stiker yang berbahaya. Terlepas dari cidera dan kesulitan berkembang di Barca, Villa masih mampu menembus skuad tim nasional Spanyol. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke skuad yang pernah memenangkan Piala Dunia, Euro dan kemungkinan piala Konfederasi.

Pada musim 2011/12 lalu, sempat ada rumor jika David Villa akan pindah klub di jeda transfer January 2012. Kala itu Liverpool diisukan telah menjalin kesepakatan dengan Fc Barcelona dan tinggal menegosiasi besaran gaji yang akan diterima oleh striker asal Asturia ini. Namun takdir berkehendak lain. David Villa mengalami cidera parah kala membela Fc Barcelona di ajang FIFA World Cup Club di Jepang. Dikatakan jika cidera ini membuat kubu Liverpool menarik negosiasi karena kemungkinan Villa sembuh cukup lama dan Liverpool sedang membutuhkan striker.

Ketika striker yang dibeli di akhir masa kepemimpinan Laporta ini dinyatakan sembuh pada bulan Mei, pun Villa mesti absen membela tim nasional Spanyol di ajang Euro 2012. Del Bosque kala itu memberi deadline bagi Villa untuk sembuh agar dapat dimasukan ke skuad Euro 2012. Meski absen, Villa sampai sekarang memegang top skor terbanyak bagi Spanyol dengan 56 gol dari 91 pertandingan. Untuk U21, El Guaje atau The Kid ini telah mencetak sebanyak 11 gol dari 17 pertandingan. Fantastis kan? :)

Di musim panas 2012 sempat ada beberapa isu mengenai ketertarikan beberapa klub liga Inggis kepada Villa, namun semuanya menguap ketika jarum jam tanggal 31 Agustus 2012 berada di tepat tengah malam. Mungkin klub-klub tersebut ragu akan kemampuan Villa karena biasanya pemain yang mengalami cidera parah dan membutuhkan waktu recovery yang panjang, akan mengalami penurunan performa permainan.

Dengan adanya Tello dan Cesc Fabregas yang sering dimainkan oleh Tito, membuat posisi Villa agak sedikit terancam di sayap kiri. Entah karena tekanan akibat jarang dimainkan, karena bermain di posisi sayap atau karena kesulitan untuk kembali ke performa semula, Villa sempat berdebat dengan Lionel Messi di lapangan. Sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam era kepelatihan Pep. Aneh memang.

Di musim panas 2013 ini, Villa kembali mendapat sorotan. Fiorentina, Arsenal dan Tottenham Hotspurs menyatakn ketertarikan untuk memakai jasa ayah dari Olaya ini. Khusus untuk Fiorentina, kans untuk mendapatkan Villa seakan tertutup karena sang pemain menginginkan mencicipi English Premier League. Padahal Fiorentina pernah menawar Villa sebesar 10 juta euro.

Untuk Arsenal, sepertinya tidak akan membeli Villa karena Arsenal sepertinya telah mendapatkan jasa Higuain untuk musim kompetisi 2013/14. Sekarang Hotspurs tidak memiliki pesaing yang berarti.

Ketika Fiorentina mengajukan nominal 10 juta euro, kubu Hotspurs pun mengajukan nilai yang sama, yaitu 10 juta euro, dengan tambahan sebesar 2 juta bagi Villa sebagai bonus penandatanganan kontrak. Total 12 juta euro yang disiapkan Hotspurs membuktikan betapa niatnya tim asuhan Villas Boas mendatangkan Villa.
Namun ketika Fiorentina mundur dan Arsenal yang (bisa dikatakan) sukses mendapatkan Higuain, Hotspurs bisa menurunkan tawaran pembelian transfer Villa ke Fc Barcelona. Nominal dibawah 10 juta pun sepertinya akan diterima oleh kubu Barca koq. Wait. What??

Well, ini terkait klausul kontrak Villa dengan Fc Barcelona. Jika Villa masih bermain di Barca di musim 2013/14, maka Villa akan mendapat jumlah uang sebesar 11 juta euro dan akan free transfer di musim panas 2014. Jika melihat keuangan Barca, maka nilai 11 juta euro tersebut cukup besar. Apalagi dengan datangnya Neymar. Selain itu, Villa pun adalah penerima gaji terbesar kedua di Barca, dibelakang Messi. Sehingga, Barca mau tidak mau harus melepas Villa dengan harga dibawah pasaran untuk menyeimbangkan finansial mereka untuk musim depan. Pelik memang.

Dengan nilai salary sebesar 5 juta euro permusim yang ditawarkan oleh Hotspurs dianggap pantas bagi striker yang akan berusia 32 di bulan Desember nanti. Semua tergantung kepada David Villa: apakah akan tetap ngotot bermain bagi Barca agar mendapatkan gaji/bonus 11 juta euro meski akan jarang bermain, namun bisa merusak finansial Barca dan berstatus free transfer di tahun depan, atau pindah ke Tottenham Hotspurs dengan hanya menerima gaji sebesar 5 juta euro permusim untuk durasi 3 musim? Bagi Barca, ini bukan saatnya jual mahal pemain. Masih banyak post yang harus ditutupi. Akan menjadi blunder bagi Barca jika tetap memakai jasa Villa, tanpa adanya perpanjangan kontrak baru. Selain Villa, Valdes yang akan berstatus free transfer. So, akan kah direksi Fc Barcelona siap kehilangan 2 orang asset berharga mereka di musim depan? Time will tell.

Bye : via Blog @Rockin_Marvin

DAVID VILLA : BERTAHAN ATAU HENGKANG



Isu santer mengenai masa depan David Villa makin memanas saja. Dengan ucapan Villa jika dirinya fokus ke Piala Konfederasi sebelum memutuskan masa depannya, seakan memberi waktu bagi Villa dan klub-klub yang mengincarnya untuk berlomba-lomba dalam adu strategi untuk mendatangkan striker berusia 31 ini.
Dengan estimasi harga di pasaran sekitaran 12 juta euro, Villa masih membuktikan dirinya sebagai stiker yang berbahaya. Terlepas dari cidera dan kesulitan berkembang di Barca, Villa masih mampu menembus skuad tim nasional Spanyol. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke skuad yang pernah memenangkan Piala Dunia, Euro dan kemungkinan piala Konfederasi.

Pada musim 2011/12 lalu, sempat ada rumor jika David Villa akan pindah klub di jeda transfer January 2012. Kala itu Liverpool diisukan telah menjalin kesepakatan dengan Fc Barcelona dan tinggal menegosiasi besaran gaji yang akan diterima oleh striker asal Asturia ini. Namun takdir berkehendak lain. David Villa mengalami cidera parah kala membela Fc Barcelona di ajang FIFA World Cup Club di Jepang. Dikatakan jika cidera ini membuat kubu Liverpool menarik negosiasi karena kemungkinan Villa sembuh cukup lama dan Liverpool sedang membutuhkan striker.

Ketika striker yang dibeli di akhir masa kepemimpinan Laporta ini dinyatakan sembuh pada bulan Mei, pun Villa mesti absen membela tim nasional Spanyol di ajang Euro 2012. Del Bosque kala itu memberi deadline bagi Villa untuk sembuh agar dapat dimasukan ke skuad Euro 2012. Meski absen, Villa sampai sekarang memegang top skor terbanyak bagi Spanyol dengan 56 gol dari 91 pertandingan. Untuk U21, El Guaje atau The Kid ini telah mencetak sebanyak 11 gol dari 17 pertandingan. Fantastis kan? :)

Di musim panas 2012 sempat ada beberapa isu mengenai ketertarikan beberapa klub liga Inggis kepada Villa, namun semuanya menguap ketika jarum jam tanggal 31 Agustus 2012 berada di tepat tengah malam. Mungkin klub-klub tersebut ragu akan kemampuan Villa karena biasanya pemain yang mengalami cidera parah dan membutuhkan waktu recovery yang panjang, akan mengalami penurunan performa permainan.

Dengan adanya Tello dan Cesc Fabregas yang sering dimainkan oleh Tito, membuat posisi Villa agak sedikit terancam di sayap kiri. Entah karena tekanan akibat jarang dimainkan, karena bermain di posisi sayap atau karena kesulitan untuk kembali ke performa semula, Villa sempat berdebat dengan Lionel Messi di lapangan. Sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam era kepelatihan Pep. Aneh memang.

Di musim panas 2013 ini, Villa kembali mendapat sorotan. Fiorentina, Arsenal dan Tottenham Hotspurs menyatakn ketertarikan untuk memakai jasa ayah dari Olaya ini. Khusus untuk Fiorentina, kans untuk mendapatkan Villa seakan tertutup karena sang pemain menginginkan mencicipi English Premier League. Padahal Fiorentina pernah menawar Villa sebesar 10 juta euro.

Untuk Arsenal, sepertinya tidak akan membeli Villa karena Arsenal sepertinya telah mendapatkan jasa Higuain untuk musim kompetisi 2013/14. Sekarang Hotspurs tidak memiliki pesaing yang berarti.

Ketika Fiorentina mengajukan nominal 10 juta euro, kubu Hotspurs pun mengajukan nilai yang sama, yaitu 10 juta euro, dengan tambahan sebesar 2 juta bagi Villa sebagai bonus penandatanganan kontrak. Total 12 juta euro yang disiapkan Hotspurs membuktikan betapa niatnya tim asuhan Villas Boas mendatangkan Villa.
Namun ketika Fiorentina mundur dan Arsenal yang (bisa dikatakan) sukses mendapatkan Higuain, Hotspurs bisa menurunkan tawaran pembelian transfer Villa ke Fc Barcelona. Nominal dibawah 10 juta pun sepertinya akan diterima oleh kubu Barca koq. Wait. What??

Well, ini terkait klausul kontrak Villa dengan Fc Barcelona. Jika Villa masih bermain di Barca di musim 2013/14, maka Villa akan mendapat jumlah uang sebesar 11 juta euro dan akan free transfer di musim panas 2014. Jika melihat keuangan Barca, maka nilai 11 juta euro tersebut cukup besar. Apalagi dengan datangnya Neymar. Selain itu, Villa pun adalah penerima gaji terbesar kedua di Barca, dibelakang Messi. Sehingga, Barca mau tidak mau harus melepas Villa dengan harga dibawah pasaran untuk menyeimbangkan finansial mereka untuk musim depan. Pelik memang.

Dengan nilai salary sebesar 5 juta euro permusim yang ditawarkan oleh Hotspurs dianggap pantas bagi striker yang akan berusia 32 di bulan Desember nanti. Semua tergantung kepada David Villa: apakah akan tetap ngotot bermain bagi Barca agar mendapatkan gaji/bonus 11 juta euro meski akan jarang bermain, namun bisa merusak finansial Barca dan berstatus free transfer di tahun depan, atau pindah ke Tottenham Hotspurs dengan hanya menerima gaji sebesar 5 juta euro permusim untuk durasi 3 musim? Bagi Barca, ini bukan saatnya jual mahal pemain. Masih banyak post yang harus ditutupi. Akan menjadi blunder bagi Barca jika tetap memakai jasa Villa, tanpa adanya perpanjangan kontrak baru. Selain Villa, Valdes yang akan berstatus free transfer. So, akan kah direksi Fc Barcelona siap kehilangan 2 orang asset berharga mereka di musim depan? Time will tell.

Bye : @Rockin_Marvin


Jumat, 28 Juni 2013

'' David Villa Semakin Dekat Ke Tottenham Hotspur ''

 

Kesepakatan personal antara kedua belah pihak diharapkan akan memperlancar proses transfer David Villa ke Spurs.

Tottenham Hotspur dilaporkan sudah selangkah lebih maju untuk mendatangkan David Villa dari Barcelona. Menurut beberapa laporan dari media-media di Inggris, sang penyerang timnas Spanyol dan agennya telah mencapai kesepakatan dengan Spurs.

Manajer Tottenham Andre Villas-Boas sebelumnya telah berbicara secara informal kepada Villa. Sementara Franco Baldini, direktur teknik baru Spurs, juga telah melangsungkan diskusi intens dengan agen Villa.

Nilai transfer Villa diperkirakan sekitar €9 juta, menurun dari permintaan Barcelona yang sebesar €14 juta, dikarenakan karena usia sang penyerang sudah tidak muda lagi. The Lilywhites berencana menggaji Villa sebesar €117 ribu per pekan, sedikit turun dari gaji €163 ribu per pekan yang didapatkannya di Barcelona.

Villa sendiri baru akan mendiskusikan masa depannya usai membela Spanyol di Piala Konfederasi. Kedatangan Neymar tentu akan memperkecil peluang bermain penyerang berusia 31 tahun itu di Camp Nou. Selain Spurs, Arsenal adalah klub lain yang berminat terhadap Villa.

Sebelumnya, Spurs telah berhasil mengamankan gelandang Brasil Paulinho. Paulinho akan meyepakati kontrak empat tahun dan akan segera melangsungkan tes medis usai final Piala Konfederasi melawan David Villa dkk.

 


Kamis, 27 Juni 2013

'' IBIZA BEACH HOLIDAY DAVID VILLA WITH FAMILY ''




















'' STYLE COOL FROM DAVID VILLA SANCHEZ ''

























'' EL GUAJE Saat Di Wawancarai Oleh MARCA ''

"Ketika Anda bermain melawan tim yang berlabel pertahanan terbaik, Italia. Darah Kompetitif membawanya sejak kecil. Sebuah pertandingan yang sulit."

"Saya tidak berpikir permainan nanti terlihat seperti Euro akhir tahun lalu, telah bertanding 5 kali terhadap mereka dan itu sudah jelas."

"Ini adalah pujian kita di favoritkan di pertandingan ini, tapi kita tidak ke lapangan dengan gagasan itu. Tim ini punya karateristik respect yang besar terhadap lawan."

"Saya memiliki rasa hormat besar pada Italia. Salah satu Tim yang besar dalam sejarah sepak bola."

"Balotelli adalah pemain hebat dan referensi mereka, tapi mereka yakin ada solusi untuk tidak melihat ketidakhadirannya."

"Konfederasi akan seperti menempatkan pemanis pada panggung yang menakjubkan. Adalah satu-satunya gelar yang gagal setelah 2 Piala Euro dan 1 Piala Dunia"

"Lebih dari memori yang hilang di semifinal melawan Amerika Serikat, kita harus tahu bahwa kita dapat mencapai tingkat yang kita miliki"

"Pada tahun 2009 kita belum juara dunia, kami memiliki tujuan itu. Konfederasi Sekarang pun juga begitu."

"Aku datang untuk membantu tim ini, seperti apa yang selalu ku lakukan"

"Hubungan dengan striker lainnya sangat baik, seperti dengan semua punggawa. Bekerja bagi pelatih untuk mengetahui bahwa kita telah siap"

"Antara Fernando Torres dan saya, punya hubungan pertemanan yang indah. Bermain bersama dalam waktu yang lama dan kami telah menjadi lebih baik satu sama lain."

"Yang penting adalah membawa Spanyol meraih gelar. Gelar individu diharapkan semua pemain Spanyol, secara individual."

"Saya bangga dengan 56 gol dan berharap akan terus bertambah, tetapi jika itu terjadi, itu akan menjadi kebanggan tim, bukan hanya untuk saya."

"Sebuah gol merupakan beban yang di miliki oleh striker tapi saya tidak cemas akan hal itu. Suatu hari hal-hal berjalan lebih baik dan hal lainnya lebih buruk."

"Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan Barcelona akan memberikan banyak sukacita."

"Hanya berpikir tentang memenangkan Konfederasi. Bukan waktu untuk hal lain. Ketika kami kembali akan ada cukup waktu untuk berbicara tentang masa depan saya"
'' David Villa : Saya dan Torres Saling Membantu ''


David Villa membantah adanya ketegangan antara dirinya dan striker timnas Spanyol, Fernando Torres. Striker Barcelona ini justru mengatakan bahwa mereka saling membantu untuk menjebol gawang lawan.

Duo El Matador ini mencetak tujuh gol ketika La Furia Roja menang 10-0 atas Tahiti dalam laga penyisihan Grup B Piala Konfederasi pekan lalu. Kini, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi Italia dalam partai semifinal, Kamis (27/6/2013) malam atau Jumat dini hari WIB.

Menjelang duel penuh gengsi tersebut, merebak kabar bahwa Villa tak memiliki hubungan yang baik dengan striker Chelsea tersebut. Akan tetapi, mantan pemain Valencia ini membantah.

"Kami sudah bermain bersama-sama dalam jangka waktu yang lama dan saling membantu," ujar Villa kepada Marca pekan ini.

"Kami tahu bahwa memenangi trofi bagi Spanyol adalah hal paling penting. Penghargaan individu—dan saya harap semuanya untuk pemain Spanyol—adalah persoalan kedua."

"Saya khawatir mencetak gol? Sungguh, itu bukan masalah. Kadang-kadang itu merupakan hari bagimu, kadang-kadang tidak."

"Tentu saja mencetak banyak gol selalu berada di dalam pikiran karena itu ibarat roti dan mentega. Namun pada akhirnya Anda lebih berpikir tentang peluang yang gagal Anda maksimalkan, ketimbang yang berhasil."

"Saya di sini untuk membantu tim, seperti selalu saya lakukan. Ini bukan tahun terbaikku."

Villa mengakui, keikutsertaannya di turnamen ini sudah merupakan hal yang bagus dibandingkan rekan-rekannya yang tak terpilih. Dia pun siap menerima segala keputusan pelatih karena dirinya tak pernah merasa tak tersentuh di tim nasional.

Senin, 24 Juni 2013

Puji Brasil, Villa Ogah Bertemu di Semifinal

 

Bomber Spanyol, David Villa mengakui dirinya terkesan dengan performa tuan rumah penyelenggara Piala Konfederasi, Brasil. Dirinya pun berharap La Furia Roja tidak bertemu Selecao pada babak semifinal nanti. Spanyol juga sudah memastikan diri untuk berlaga di babak semifinal Piala Konfederasi 2013. Mereka pun tinggal melakoni satu laga sisa kontra Nigeria.

"Brasil bermain sangat baik di turnamen ini. Mereka adalah rival berat, jadi aku berharap kami bisa menang atas Nigeria dan menghindari melawan Brasil di semifinal," ungkap Villa pada kesempatan konfrensi pers.
"Mereka memiliki striker-striker yang cepat dan gaya bermain mereka sangat berbahaya. Mereka juga sangat kuat di jantung pertahanan. Kalian bisa lihat sendiri bagaimana mereka sangat sulit dijebol," tambah striker Barcelona itu.
Villa juga mengakui bahwa La Furia Roja tergabung di dalam grup yang tergolong lebih mudah dengan hanya berisikan Nigeria, Uruguay, dan Tahiti. Tidak seperti Brasil yang bergabung bersama Italia, Meksiko, dan Jepang.
"Brasil telah melakukan dengan baik di grup yang sulit. Aku pikir itu adalah grup tersulit di awal kompetisi ini. Kami telah melihat dua pertandingan pertama mereka, hanya pertandingan terakhir (kontra Italia) yang tidak kami saksikan karena kami sedang latihan saat itu," pungkas eks striker Valencia dan Real Zaragoza tersebut.

 

Demi Spanyol, Villa Kubur Ego Pribadi

 

Jelang laga Spanyol versus Nigeria (23/6), David Villa meredam keinginan pribadinya untuk menjadi topskorer Piala Konfederasi 2013. Bagi Villa, kemenangan tim jauh lebih penting daripada gelar topskorer.

Striker Barcelona tersebut kini telah mengemas tiga gol di Piala Konfederasi usai mencetak hattrick  pada laga melawan Tahiti (21/6). Dirinya kini berada di jajaran pencetak gol terbanyak bersama rekan setimnya, Fernando Torres yang telah mencetak empat gol dan juga penyerang Brasil, Neymar dengan tiga gol.
"Gelar individual baik bagi seorang pemain, tapi yang terpenting ialah kepentingan grup," sebut Villa, dilansir Goal .
"Torres dan aku tidak berpikir untuk menjadi topskorer di turnamen ini. Kami lebih ingin menjadi juara ketimbang gelar topskorer," sambungnya.
Di timnas Spanyol, Villa kini masih berada di puncak jajaran pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah, dengan torehan 56 gol dari 90 laga. Sedangkan Torres berada di posisi ketiga dengan 35 gol dari 103 penampilan.

Buat Del Bosque Kesulitan, Villa Senang

 

 

Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque tengah kesulitan menentukan sosok striker utama di timnya. Namun, salah satu opsi lini depan, David Villa justru merasa puas.

Performa tiga penggawa lini depan La Furia Roja memang tengah menanjak. Roberto Soldado mencetak sebuah gol melawan Uruguay, (16/6). Sementara itu, Villa membukukan hat-trick dan Torres menorehkan quat-trick ke gawang Tahiti, Kamis (20/6).
"Aku rasa kompetisi sektor depan Spanyol berlangsung positif. Kami coba membuat pelatih kesulitan dalam memilih," ungkap Villa.
Di lain sisi, Villa menegaskan hasrat untuk mengamankan posisi puncak Grup B Piala Konfederasi. Pasalnya, sang runner-up bersua dengan Brasil (juara grup A) di semifinal.
"Kami sudah menyaksikan dua pertandingan pertama Brasil. Mereka tampil sangat bagus meski tergabung di grup yang sulit. Kami berharap menghindari mereka di semifinal," imbuh Villa.

 

Minggu, 23 Juni 2013

David Villa Berharap Tak Jumpa Brasil di Semifinal

 

Ujung tombak Timnas Spanyol, David Villa, berharap tidak bertemu tuan rumah Brasil di semi final Piala Konfederasi. Kekuatan Brasil, menurut Villa, bisa memupuskan ambisi Spanyol merebut gelar juara.

Karena itu, Villa meminta kepada segenap awak tim untuk meraih kemenangan saat bersua Nigeria di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B, Minggu 23 Juni 2013 (Senin dinihari WIB). La Furia Roja sendiri saat ini masih kokoh sebagai pemuncak klasemen, dengan mengemas enam poin, hasil dari dua kali menang. “Saya berharap kami bisa meraih kemenangan agar tidak bertemu Brasil di semi final. Mari kita lihat bersama apa yang terjadi. Jelas, pertandingan melawan Nigeria menjadi ujian bagi semua pemain,” papar Villa sebagaimana dikutip dari Soccerway.

Tim asuhan Vicente del Bosque itu harus keluar sebagai juara grup bila ingin menghindari Brasil di fase empat besar. Brasil sendiri telah memastikan diri keluar sebagai juara Grup A setelah mengemas sembilan poin tanpa kalah dan imbang.

Villa melihat Brasil memainkan sepak bola atraktif sepanjang turnamen Piala Konfederasi. Tim asuhan Luis Felipe Scolari itu memiliki penyerang yang cepat dan gaya permainan mereka sangat berbahaya. “Pertahanan mereka juga sangat kuat,” kata Villa.

Brasil, buat mantan pemain Valencia itu, bisa mengatasi tekanan dengan baik selama babak penyisihan grup. “Saya pikir, mereka satu grup dengan dua lawan yang sulit. Namun mereka sanggup melewatinya,” Villa menambahkan.