Berawal dari David Villa, Berujung Cinta Barcelona :
Cinta memang misteri. Sulit diduga datangnya, bahkan kadang bermula dari
sosok yang tak dinyana. Termasuk juga cinta pada klub sepakbola. Bagi
Ratih Artamevia, mungkin David Villa adalah sosok yang berpengaruh besar
dalam kehidupan pribadinya. Wanita yang berprofesi sebagai pegawai bank
ini mengaku ngefans berat pada Villa. Saking demennya,
sampai-sampai ia memutuskan menjadi anggota aktif Indo Barca, sebutan
untuk suporter pecinta Barcelona di Indonesia, pada 2010 lalu.
Villa memang resmi memperkuat Barcelona pada Juli 2010 lalu. Namun
kini, pemain berusia 31 tahun tersebut memilih pindah ke Atletico
Madrid. Kendati demikian, kecintaan Ratih pada kubu El Barca tak memudar. Walaupun pemain idolanya pindah, ia tetap menjadikan Barcelona sebagai klub favoritnya.
"Saya
suka Barcelona berawal dari David Villa. Setelah melihat dia main di
Piala Dunia 2010 lalu, saya jadi langsung suka dan mulai mencari tahu ia
berasal dari klub mana. Setelah tahu dia ke Barcelona, saya ikuti terus
informasi seputar Barcelona, dan akhirnya lama-kelamaan saya suka
dengan Barca," ungkap wanita yang menjabat sebagai Koordinator Barca Angel, sebutan untuk komunitas wanita-wanita pecinta Barcelona itu.
"Saya
sempat sedih waktu dengar Villa pindah ke Atletico Madrid. Bahkan saya
menangis saat lihat video kenangan Villa saat mengangkat beberapa trofi
dengan Barcelona. Tapi ya namanya pemain, ada yang datang dan ada yang
pergi. Jadi, mau bagaimana lagi, saya tetap mendukung Barca," tambahnya.
Sebagai
pengganti Villa, Barca merekrut penyerang muda Brasil, Neymar da Silva.
Namun menurut Ratih, Barca seharusnya tak perlu buru-buru mendatangkan
Neymar. Karena di matanya, trio Villa-Messi-Pedro masih terbukti ampuh
dalam beberapa tahun terakhir.
"Menurut saya Barca belum terlalu
butuh sosok seperti Neymar. Sebab, ada trio MVP (Messi-Villa-Pedro).
Sebenarnya ada Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas juga. Tapi menurut saya,
trio MVP masih lebih hebat. Sekarang saya cuma berharap agar Neymar
cocok dengan permainan Barca. Karena belum tentu semua pemain hebat itu
bisa menyatukan feeling-nya dengan tim barunya," papar Ratih.
Sama
seperti para fans lainnya, Ratih juga mengoleksi pernak-pernik klub
kesayangannya itu. Namun, ada satu hal yang membuat ia sedikit berbeda.
Demi menyalurkan kecintaannya pada klub asal Catalan, Ratih juga membuka
bisnis desain baju dan jaket khusus Barcelona yang sudah dirintis sejak
dua tahun lalu.
"Saya punya pernak-pernik Barca, ada beberapa
stiker, ada jersey, tapi yang lebih banyak kaus. Kebetulan saya juga
buat usaha desain kaus dan jaket gitu sudah dua tahun ini," ucapnya.
Selain nonton bareng laga-laga Barcelona, bersama Barca Angel,
Ratih juga rajin mengikuti beberapa kegiatan lainnya. Namun yang paling
sering ia lakukan yakni latihan futsal khusus yang digelar rutin
seminggu sekali.
"Kita sering latihan futsal. Biasanya setiap
hari Minggu. Tapi berhubung ini bulan puasa, latihannya distop dulu.
Nanti setelah Lebaran lanjut lagi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar