Jual Villa ke Atletico, Barca Rugi Rp 112 M
Barcelona menjual David Villa ke Atletico Madrid "hanya" seharga 5,1 juta euro. Meski merugi sekitar 8,3 juta euro (Rp 112 M), Los Cules terpaksa melakukannya demi memangkas pengeluaran dalam hal gaji.
Setelah
tiga tahun berada di Camp Nou usai dibeli dari Valencia dengan banderol
40 juta euro, Villa memutuskan menerima pinangan Atletico awal bulan
ini. Ia pun resmi pindah ke ibukota untuk jadi striker pengganti Radamel
Falcao.
Bukan masalah kepindahan Villa ke Atletico yang membuat
orang-orang heran namun karena banderol Villa yang cuma dihargai 5,1
juta euro atau senilai Rp 69 miliar, untuk pemain yang merupakan
topskorer sepanjang masa timans Spanyol.
Apalagi Atletico
dikabarkan sebenarnya cuma membayar 2,1 juta euro dan nilai itu akan
bertambah seiring penampilan Villa bersama Los Colchoneros
nantinya. Bahkan Barca sendiri masih harus membayar sekitar 10 juta euro
kepada Valecia sebagai bagian dari kesepakatan pembelian itu.
Barca
pun kembali mendapat kritik karena lagi-lagi mengulang kesalahan
transfer yang kerap mereka lakukan sebelumnya, yakni menjual murah
setelah membelinya dengan harga selangit.
"Nilai transfer Villa
bisa jadi cuma 2,5 atau 5 juta euro, tergantung apakah ia bisa memenuhi
kontrak tiga tahun di Atletico. Kami sudah kehilangan 8,3 juta euro,"
ujar wakil presiden Barca, Javier Faus, seperti dilansir Football Espana.
"Dari
sudut pandang ekononomi, kami sepertinya terlalu terobsesi dengan nilai
transfer ini tapi yang kami perhitungkan adalah gaji, di mana nilainya
pasti," sambungnya.
"Ada juga biaya-biaya lain seperti agen, fee kontrak dan sebagainya... Villa punya gaji yang tinggi di mana meningkat setiap tahunnya dan itu tidak bisa kami hindari."
"Kami
sudah menyimpan 5 juta euro di mana kami bisa alokasikan untuk membeli
pemain lain. Di bulan Januari, dia bisa saja bernegosiasi dengan klub
lain dan klub tidak menerima apapun. Kami sudah melakukan manajemen yang
baik dalam hal ekonomi," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar